Tepat
20 tahun saya menghirup udara yang luar biasa dahsyatnya ini secara mandiri. Dan,
20 tahun itu bukan waktu yang singkat. Pun bukan waktu yang lama. Karena dibalik
20 tahun ini banyak peristiwa, pikiran, dan perasaan yang mengaduk-aduk
kehidupan ini. Dan banyak hal yang semakin bertambah dalam perjalanannya
kedepan nanti. Yang paling jelas adalah Tanggung Jawab.
Saya adalah
anak laki-laki satu-satunya yang ada dikeluarga. Walaupun seorang bungsu, saya
tetap menjadi anak laki-laki satu-satunya. Menjadi imam bagi keluarga saya
setelah bapak, adalah hal yang pasti akan dihadapi. Namun, apa yang harus
dimiliki seorang imam itu sendiri belum didapat. Ialah tanggung jawab. Saya belum
mampu bertanggung jawab untuk diri sendiri, apalagi untuk sebuah tanggung jawab
yang lebih besar. Sedangkan seorang laki-laki yang dibutuhkan kelak setelah
keimanan dan agamanya adalah tanggung jawabnya.
Masih terngiang
bagaimana komentar bapak sewaktu dulu.
“bapak punya ayam jago satu-satunya, tapi ayam jago itu
payah. Gak bisa berkokok”
Padahal
ayam jago itu sudah diberi banyak pakan yang terbaik, dibuatkan kandang yang
kokoh, dimandikan tiap hari, bahkan disayang sepenuhnya oleh majikan. Namun sayang,
ia tidak bisa mengeluarkan suaranya yang menjadikannya sebagai ayam jago.
Itulah
sedikit hal kecil tentang tanggung jawab itu. Maka, dengan umur yang sudah 20
tahun ini tanggung jawab itu semakin besar. Dan pada saatnya nanti ayam jago
itu akan diminta kembali berkokok.
Sangat jauh
berbeda dengan karakter tokoh Abdullah Khaerul Azzam di film Ketika Cinta Bertasbih.
Ia adalah sosok lelaki yang teguh pendirian, bertanggung jawab tinggi. Ia merupakan
anak pertama yang memiliki 3 orang saudara perempuan. Dan sebagai seorang wali
bagi saudara-saudaranya itu ia sangat menjadikan tanggung jawabnya sebagai
imam. Maka ialah contoh sederhana bagaimana menjadi ayam jago.
Pada
tahun ini, 24 Januari 2013 juga bersamaan dengan hari Maulid Nabi Muhammad
S.A.W. hari kelahiran pemimpin ulung, pemimpin sejati, pemimpin terbaik yang
pernah ada di muka bumi ini. Pemimpin yang sangat amanah, jujur, bertanggung
jawab terhadap umatnya. Sosok yang dijadikan suri tauladan yang paling baik. Ya
Allah, jadikan hamba menjadi pengikut setianya.
“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa’ala alihi wasohbihi
wasalam”
Dan do’a
saya pada hari ini dan pada 20 tahun ini
“Allahumma ‘ainni ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni ibadatika”
“Ya Allah bantulah hamba dalam mengingatmu mensyukuri
nikmatmu dan senantiasa agar bisa beribadah dengan baik kepada-Mu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar