Sabtu, 05 Januari 2013

Sebuah Refleksi menuju 20

Saat ini jum'at 4 Januari 2013, tepat 19 hari lagi genap 20 tahun lagi menghela nafas, melihat keindahan pancaran sinar, dan mendengar desiran suara angin dan pasir. Sebuah angka yang sudah tidak lagi muda, pun tak juga cukup dewasa. Sudah 2 dijit umurku, sudah juga kepala 2 berubah. Bukan main-main memang hidup, tapi memperhatikan kutipan khotbah jum'at tadi juga berpikir lebih jauh tentang hidup.
"Hidup itu mainan dan sebuah permainan" 

Itulah kutipan yang tadi saya dengarkan. memang benar sebuah "mainan". yang dapat diambil disini adalah sejatinya hidup itu sepatutnya hanya kita mainkan, dan mainan tersebut tidak dapat mempermaikan tuannya. itulah intinya, kemanapun mainan itu pergi dan berlalu selang waktu tak pernah sekalipun berpengaruh pada diri tuannya. dan mainan itu sebagai pemuas harsat berkeinginan yang pada ujungnya nanti membahagiakan perasaan tuannya. 

Sangatlah berbeda dengan istilah kiasan "permainan". kondisi inilah yang sering timbul dalam wujud nyata sebuah kehidupan. kita menjadi sebuah karakter berbeda dan utuh memerankannya. kala sebuah permainan itu dimulai maka karakter, peran, dan peraturan diterapkan pada tiap-tiap pelaku dimulai. dia yang menang adalah yang memahami setiap peraturan, mendalami suatu karakter dan pintar bermain peran dalam setiap situasi. 

dalam dua kiasan tadi banyak yang memilih salahsatu, kedua atau tidak sama sekali. begitupun saya, terkadang terpeleset atau bahkan terjebak dalam ruang mainan dan permainan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar