Sabtu, 12 Januari 2013

Review buku " Follow Your Passion"


Kali ini saya coba bercuap-cuap-bahasa lainnya review sebuah buku yang pada awalnya saya beli dari sekedar iseng-iseng sewaktu jalan-jalan di sebuah toko buku di Jogja. Sebenernya ada latar belakang juga kenapa saya coba ngereview buku ini, salahsatunya ngikutin si wahyu yang ngeriview bukunya raditya dika. Tapi ada yang berbeda disini, karena berawal dari ketidaksengajaan beli buku berujung kepada ketakjuban. Oke to do point aja, buku ini judulnya “Follow Your Passion”. Yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti “Ikuti Gairah Anda”, sebuah judul yang rada tabu kalo boleh saya bilang. Tidak percaya silahkan masukkan keyword “passion” di google lalu klik tombol image. Gambar apa yang keluar ??

Buku ini kalau dilihat dari design covernya unik, karena bener-bener membuat saya pada saat itu bertanya-tanya penasaran. Pada awalnya saya kira buku ini sejenis buku-buku berat yang didalamnya butuh tingkat pemahaman dan kejelian membaca yang tinggi. Namun setelah membaca buku ini, wow… ternyata sebuah cerita pengalaman hidup yang coba kemudian ditulis ulang. Yang lucu disini, ternyata sudah ada tulisannya dihalaman depan. Saking saya tidak membacanya terlebih dahulu sehingga cukup membuat kaget.


Berjumlah 200-an halaman, tapi buku ini cukup bercerita tentang kisah perjalanan hidup. Ada juga yang unik disini, buku ini mengadopsi tatanan halaman yang terbalik. Karena dibeberapa buku lain, beberapa halaman awal buku tersebut diisi kata pengantar, pembuka dan lain sebagainya. Namun disini justru beberapa halaman awal buku tersebut berisikan review dari beberapa orang dan kesimpulan. Hahaha… aneh ya ?? :bingung

Kesimpulan diawal




Kemudian main theme dari buku ini mungkin adalah deep purple. Karena jika diperhatikan banyak banget design yang memakan warna ungu, terlebih di beberapa halaman justru memakai warna ungu. Hal ini mungkin karena penulis buku ini adalah founder “Semerbak Coffe yang memang memakai brand colournya ungu. Dan jika membaca dibuku ini, ternyata warna ungu adalah ide dari istri penulis pada saat ide awal pembuatan logo usaha franchise-nya. Bisa jadi juga sebagai persembahan penulis pada istrinya ?? oia, dan dibeberapa halaman banyak banget dipampang quote atau kutipan-kutipan penuh makna yang memang ‘dalem’ banget maknanya. Hal ini bisa jadi dimaksudkan untuk memperdalam maksud dan tujuan penulisan buku dan juga penguat beberapa statement atau hal-hal yang telah dilakuinnya. *gue mesti bilang waw..


Oke, mari kita masuk kedalam isi keseluruhan buku ini. Seperti yang sudah saya sampaikan diawal, ternyata buku ini adalah buku tentang kisah perjalanan hidup seseorang. oia, saya belum memperkenalkan penulisnya. Penulisnya adalah *jeng…jeng… Muadzin F. Jihad @muadzin. Kalau ditanya singkatan F’nya saya juga tidak tahu.. bisa jadi fahri mungkin ya ??. Dibuku ini diceritakan-walaupun tidak secara detail- kisah perjalanan hidup beliau. Tapi kalau diperhatikan bukan kisah perjalanan hidup, tapi kisah ‘perwujudan permintaan hati’. Karena jika diperhatikan passion seseorang itu bisa disebut suatu permintaan hati yang memang tulus.

Banyak orang yang mungkin mengabaikan suara hatinya demi suatu keadaan dan tuntutan. Disini tidak mengajarkan bagaimana mendengar suara hati yang dilandasi oleh nafsu atau tuntutan sekitar, tapi bagaimana mendengar dan berani melakukan sesuatu-yang mengikuti passion-nya- untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih bermanfaat. Dibuku ini diceritakan bagaimana bentuk disiplin yang mas Muadzin kerjakan.

 “Disiplin adalah kekuatan kehendak yang diwujudkan dalam tindakan” – paragraph kedua halaman 156.

Seperti itulah penulis melihat suatu disiplin. Kemudian diceritakan bagaimana pengalaman mengambil resiko. Salahsatu contohnya pada saat mas muadzin sedang berurusan beberapa debt collector bank. Lalu bagaimana mengambil suatu keputusan dan mensyukuri keputusan itu. Sangat bermacam-macam jenisnya, dan semuanya berujung kepada ‘inner voice’ yang mengantar anda kepada ‘sukses’. Dan definisi sukses itu sendiri sangat luas dan subjektif.

            Salahsatu hal juga yang menarik disini, disatu sisi jika diperhatikan konklusi dari buku ini adalah mengajak orang umum untuk menjadi wirausaha bahkan lebih dari itu yang cukup berani adalah : mengajak orang ‘pensiun dini’. Dan saat ini saya rasa banyak orang-orang-lebih tepatnya karyawan- yang mendambakan hal tersebut. Baik berwirausaha atau pensiun dini. *termasuk saya kelak mungkin ?
            *Sarannya : foto mas muadzin bisa senyum dikit, bisa memberikan efek "pensiun dini itu menyenangkan". heheh :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar