Sabtu, 28 April 2012

Berjalan mencari Oase [LAGI]


Smester IV punya rasa tersendiri buat saya dimasa kuliah ini. semester ini benar-benar merasa “rajin” dan bermotivasi tinggi. Diawali dengan bertemu para mahasiswa se-Indonesia (ya walaupun hanya sekedar promosi) memberi limpahan motivasi tersendiri buat saya. Sejujurnya saya itu orang yang bisa dianggap “KEBO” alias susah banging pagi. Dan kali ini sebelum UTS, bener-bener ngerasain yang namanya mudah untuk bangun pagi. Kuncinya waktu itu sebelum tidur self hypnosis dan paling malem tidur gak lebih dari jam 1. Bangun pagi-> seger..

Dan kondisi ini berlangsung hingga dipertemukan dengan UTS. Yup UTS smester IV inilah titik antiklimaks yang sejujurnya sangat tidak saya inginkan. Syndrome ini kembali hadir.
Sebenernya ada perbedaan yang mendasar di UTS kali ini. UTS kali ini bener2 merasa easyable, ya walaupun gak tahu bagaimana hasilnya. Tapi bener-bener kerasa banget yang namanya ujian gak ada kendala yang berarti.

Kemudian masalahnya pun muncul kelar UTS. Entah apa yang merubah chipset di otak saya ini. semua kebiasaan buruk yang sebelum smester IV itu muncul. Tidur kemaleman (bahkan abis subuh) bangunpun kesiangan, kalo tidur rada sore dikit pasti jam 2 selalu kebangun lagi. Dan itu udah berlangsung sampe saat ini (seminggu pasca UTS-28/4). Beneran gak tau kenapa itu muncul lagi…


Sayapun gak tau lagi harus bercerita atau minta pendapat kesiapa ?? saya gak punya pacar ( kalimat ini bukan bentuk penyesalan), sahabat-teman (sejujurnya dalam bergaul saya cenderung tidak memiliki seorang teman baik-spesial, saya menyamakan semua teman saya), Orang tua (malah takut mengecewakan mereka). Sebentar, Ustadz Yusuf Mansur sering bilang kalo punya masalah, tanyakan pada Sang Pemberi permasalahan dan Pemilik Solusi terbaik akan permasalahan itu. Dan itu ialah Engkau Ya Allah... 

Allahumma a’inni ‘alaa dzikrika wa syukrika wahusni ibadatika”

2 komentar: