Posting ini mudah-mudahan bisa bermanfaat dan kalo emang agan punya saran dan info yang lebih tentang ini bisa d share lagi gan,. Jadi listrik masuk ke rumah agan tuh ceritanya panjang gan. Dan bisa membutuhan waktu yang cukup lama untuk nyampe rumah. Bisa bayangkan aja mnurut buku yg ane baca mulai pembangkitan listriknya aja biasanya membutuhkan waktu yang bisa mencapai 3 hari untuk benar2 menyalakan atau menghasilkan listrik hingga nyampe kerumah. dalam hal ini bukan berarti listrik itu dihasilkan perlu waktu lama, karena listrik itu bersifat sesaat. Artinya tidak bisa disimpan, kecuali baterai dan accusebagai medianya.
belum lagi buat naekin tegangan yang rendah ke tegangan yang tinggi. karena pada dasarnya pembangkit itu dari sebuah fluida kerja atau penggerak turbin dinaikkan beberapa kali menjadi tegangan yang tinggi sehingga cukup di salurkan nah ini disebut step Up
Jadi kalo di Indonesia listrik yang kita tw tuh Cuma dari PLN tok. Padahal ada beberapa perusahaan dibawahnya yang bertanggung jawab. Secara umum PLN tuh ada 3 sub perusahaan. Ada pembangkit, penyalur(transmisi) dan penyedia(Distribusi). Kalo pembangkitnya di indonesia dikenal dgn nama INDONESIA POWER. Nah kalo distribusi ada UPT alias Transmisi. Dan di jasa penyedia ada yg namanya APJ. Secara alur mah sama2 aja menyalurkan listrik ke rumah agan. PEMBANGKITAN
ini bertugas membangkitkan energi2 potensi listrik ke energi listrik yg kita ketahui energi itu sebenernya banyak d sekitar kita. dan pada bagian ini itulah yg dikembangkan.selain itu unit ini juga menaikkan tegangan yang awalnya rendah yg didapat dari turbin menjadi beberapa kali lipat sehingga mencapai 500kV. untuk menaikkannya dibutuhkan generator Step Up. TRANSMSI
Setelah didapat tegangan yang telah dibangkitkan masuklah pada unit ini yakni penyaluran atau transmisi.salah satunya adalah Sutet.sutet ialah kepanjangan dari SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI. SUTET merupakan salah satu dari Transimisi Listrik. Secara gamblang bisa disamakan dengan kabel yang menghantarkan listrik dari sumber tegangan ke sumber beban. Saluran transmisi di kelompokkan berdasarkan tegangan yang dilewatinya yakni tegangan rendah-LOW VOLTAGE(120V-600V), tegangan sedang-MEDIUM VOLTAGE(2400V-69kV), tegangan tinggi-HIGH VOLTAGE(115kV-250kV) dan tegangan ekstra tinggi-EXTRA HIGH VOLTAGE(300kV-750kV).nah Sutet itu ya EHV, di indonesia sutet dilewati tegangan 500kV. Namun di negara2 luar bisa mencapai satuan MV. Orang awam sering menyebut bahwa sutet itu adalah menara yang tinggi yang terdapat kabelnya yang digantung. Padahal sutet itu nama sistem transmisinya nah kalo menara itu sendiri adalah menara transimi, hanya sebagai penyangga kabel biar gak jatoh .. hehe menara ini memiliki konstruksi tersendiri, kalo di indonesia ada 2 jenis yakni yang memakai baut dan yang memakai tiang pancang beton. Jenis pertama ini banyak dijumpai, apalagi di luar Jakarta, tower ini biasa melewati sawah-sawah dan bukit2. Komposisinya terdiri akan tiang baja yang kokoh dan dihubungkan dengan tiang yang melintang antara satu tiang ke tiang lain.
- Sutet memiliki beberapa komponen penyusunnya yakni Isolasi, pembawa arus, konstruksi,proteksi, dan aksesoris.
- Isolasi : adalah pengaman dari penghantar tegangan. Kalo agan liat di tiang2 listrik atau menara yang berwarna hitam seperti cincin dan seperti keramik. Nah ada yang seru dari sini gan, kalo agan itung tiang listrik yang ada cincin berderet jumlahnya 12 itu berarti bertegangan 150kV, kalo berjumlah skitar 22-25 itu berarti 500kV atau itu transmisi SUTET.
- Pembawa Arus : ini bentuknya menyerupai kabel. Biasanya terhubung antara menara satu ke menara lainnya.
- Konstruksi : salah satu contohnya adalah menara saluran udara itu sendiri. Konstruksi ini biasa ditanam. Tapi kalo liat jalur distribusi bawa laut tidak dijumpai konstruksi ini.
- Proteksi : berfungsi sebagai proteksi terhadap lingkungan sekitar dan pembawa arus itu sendiri. Proteksi ini seperti proteksi terhadap petir yang kalo agan liat di menara biasanya terdapat pada kawat yang paling atas, kemudian proteksi bahaya kecelakaan.
- Aksesoris : nah kalo yang satu ini sebenernya gak termasuk faktor yang dibutuhkan namun salah satunya bisa membantu dari segi proteksi. Salah satunya kalo agan pergi ke daerah janti di Jogja terus agan lewat jalan layang ada cahaya lampu warna putih kelap-kelip di sekitar selatan. Ini berfungsi memberi tanda pada awak penerbangan bahwa disekitar itu terdapat saluran udara.
- Agan tau gak kalo bohlam lampunya aja bisa mencapai harga $200 per biji. nah abis lewatin sutet yang bertegangan ekstra tinggi selanjutnya listrik di turunkan lagi tegangannya ke skala mengengah menggunakan gardu atau trafo.bedanya kalo trafo tadi untuk menaikkan maka trafo in untuk menurunkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar