Terdapat banyak jenis lemparan pitch fastball yang dapat dilakukan pitcher termasuk “split-finger”, four seam fastball atau two seam fastball, dan cut fastball.Lemparan pitch fastball adalah lemparan pitch yang paling sering digunakan dan merupakan lemparan “wajib”. Beberapa pitcher bertenaga kuat seperti Nolan Ryan, Roger Clemens dan Dwight Gooden mampu melempar fastball dengan kecepatan laju bola melebihi 160 km per jam, mereka hanya mengandalkan kecepatan bola untuk dapat mematikan batter. Pitcher lain melempar dengan kecepatan lebih lambat, tetapi membuat bolanya berbelok dan berkelok atau melempar kesudut sudut sebelah dalam atau luar plate.
Fastball biasanya dilempar seraya diberi putaran ke arah belakang (backspin), yang membuat bola bergerak keatas, sehingga bola tidak banyak bergerak turun seperti yang diduga para hitter. Beberapa pitcher dan juga hitter acap menjuluki lemparan semacam itu “rising fastball” fastball yang bergerak naik, karena gerakan bola tampak seakan akan naik dari jarak tiga meter dari plate. Namun para ahli ilmu fisika yakin bahwa gerak naik itu tidak mungkin terjadi.
Variasi Lemparan Fastball
Ada beberapa varian lemparan fastball. Pitcher dapat menggenggam bola dengan menyilangkan dua jarinya di atas jahitan bola dimana kedua jahitan itu berjarak paling lebar (lalu disebut lemparan “four seam fastball – fastball empat-jahitan”), yang bola lemparannya bergerak lurus (atau bergerak naik – “rising”).
grip four-seam fastball
Ada pitcher menggenggam bola dengan menempatkan jari telunjuk dan jari tengah sejajar dengan jahitan bola yang jaraknya paling sempit (yang lalu disebut “two-seam fastball – fastball dua-jahitan”), yang gerakan bolanya lebih banyak melayang turun.
grip two-seam fastball
Cut fastball (fastball potong) atau cutter adalah sebuah jenis lemparan fastball yang membuat belokan sedikit ketika tiba di home plate. Lemparan pitch boleh dikata setengah fastball setengah slider, dan dilempar lebih kencang daripada slider tetapi akan bergerak dan menikung lebih tajam daripada sebuah lemparan fastball. Tehnik yang biasa dipakai untuk melempar cutter ialah melempar seperti fastball tetapi ketika dilepas ujung jari tengah sedikit memberi tekanan pada bola. Beberapa pitcher yang terkenal akan jenis lemparan ini adalah Mariano Rivera
grip cutter-ball
Split-finger fastball, atau splitter (Fastball Jepitan Jari), dinamakan demikian karena tehnik memegang bola dengan cara menjepitnya menggunakan jari telunjuk dan jari tengah di kedua sisi bola, atau “memecah” kedua jari. Jepitan kedua jari itu memungkinkan pitcher melakukan gerak melempar yang kecepatannya sama dengan lemparan fastball yang biasa tetapi tidak dengan kecepatan laju bola yang sama. Alasan mengapa lemparan itu tidak sekencang fastball biasa, karena kedua jari pemberi daya dorong (power fingers) yang biasanya ada di atas bola ketika dilepas justru ditempatkan disisi bola sehingga bola itu akan sedikit “slip”. Slipnya bola membuat laju bola berkurang 5 – 10 mil per jam. Gerak lintasan bola disebabkan pegangan dengan cara menjepit bola dengan jari sehingga biasa dijuluki “bola yang jatuh dari meja” disebabkan gaya tarik bumi yang lebih kuat akibat laju bola yang berkurang selain akibat slipnya bola dari daya dorongtangan ketika dilepas dari tangan pitcher.
Sumber :
http://www.facebook.com/notes/piet-burhanuddin/apakah-fastball-itu/10150095362812987