Minggu, 27 Februari 2011

Baseball pitching grip = FASTBALL



Terdapat banyak jenis lemparan pitch fastball yang dapat dilakukan pitcher termasuk “split-finger”, four seam fastball atau two seam fastball, dan cut fastball.Lemparan pitch fastball adalah lemparan pitch yang paling sering digunakan dan merupakan lemparan “wajib”. Beberapa pitcher bertenaga kuat seperti Nolan Ryan, Roger Clemens dan Dwight Gooden mampu melempar fastball dengan kecepatan laju bola melebihi 160 km per jam, mereka hanya mengandalkan kecepatan bola untuk dapat mematikan batter. Pitcher lain melempar dengan kecepatan lebih lambat, tetapi membuat bolanya berbelok dan berkelok atau melempar kesudut sudut sebelah dalam atau luar plate. 

Fastball biasanya dilempar seraya diberi putaran ke arah belakang (backspin), yang membuat bola bergerak keatas, sehingga bola tidak banyak bergerak turun seperti yang diduga para hitter. Beberapa pitcher dan juga hitter acap menjuluki lemparan semacam itu “rising fastball” fastball yang bergerak naik, karena gerakan bola tampak seakan akan naik dari jarak tiga meter dari plate. Namun para ahli ilmu fisika yakin bahwa gerak naik itu tidak mungkin terjadi.


Variasi Lemparan Fastball

Ada beberapa varian lemparan fastball. Pitcher dapat menggenggam bola dengan menyilangkan dua jarinya di atas jahitan bola dimana kedua jahitan itu berjarak paling lebar (lalu disebut lemparan “four seam fastball – fastball empat-jahitan”), yang bola lemparannya bergerak lurus (atau bergerak naik – “rising”). 

                                                               grip four-seam fastball 

Ada pitcher menggenggam bola dengan menempatkan jari telunjuk dan jari tengah sejajar dengan jahitan bola yang jaraknya paling sempit (yang lalu disebut “two-seam fastball – fastball dua-jahitan”), yang gerakan bolanya lebih banyak melayang turun.

grip two-seam fastball


Cut fastball (fastball potong) atau cutter adalah sebuah jenis lemparan fastball yang membuat belokan sedikit ketika tiba di home plate. Lemparan pitch boleh dikata setengah fastball setengah slider, dan dilempar lebih kencang daripada slider tetapi akan bergerak dan menikung lebih tajam daripada sebuah lemparan fastball. Tehnik yang biasa dipakai untuk melempar cutter ialah melempar seperti fastball tetapi ketika dilepas ujung jari tengah sedikit memberi tekanan pada bola. Beberapa pitcher yang terkenal akan jenis lemparan ini adalah Mariano Rivera
                                                                            grip cutter-ball


Split-finger fastball, atau splitter (Fastball Jepitan Jari), dinamakan demikian karena tehnik memegang bola dengan cara menjepitnya menggunakan jari telunjuk dan jari tengah di kedua sisi bola, atau “memecah” kedua jari. Jepitan kedua jari itu memungkinkan pitcher melakukan gerak melempar yang kecepatannya sama dengan lemparan fastball yang biasa tetapi tidak dengan kecepatan laju bola yang sama. Alasan mengapa lemparan itu tidak sekencang fastball biasa, karena kedua jari pemberi daya dorong (power fingers) yang biasanya ada di atas bola ketika dilepas justru ditempatkan disisi bola sehingga bola itu akan sedikit “slip”. Slipnya bola membuat laju bola berkurang 5 – 10 mil per jam. Gerak lintasan bola disebabkan pegangan dengan cara menjepit bola dengan jari sehingga biasa dijuluki “bola yang jatuh dari meja” disebabkan gaya tarik bumi yang lebih kuat akibat laju bola yang berkurang selain akibat slipnya bola dari daya dorongtangan ketika dilepas dari tangan pitcher.
Sumber :

http://www.facebook.com/notes/piet-burhanuddin/apakah-fastball-itu/10150095362812987

Jumat, 25 Februari 2011

LENCANA KWARDA JAWA BARAT



LENCANA KWARDA JAWA BARAT



  • Lencana Kwarda Jabar di sesuaikan dari SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 005 tahun 1989

  • Terdiri dari Tameng segi lima terbagi atas dua ruangan. Ruangan atas bertuliskan JAWA BARAT merupakan arti Pramuka Jawa Barat berwarna merah menjelaskan arti berani, energik, kretif. Dan warna putih melambangkan sifat keterbukaan, kesiapan dan kejujuran.

  • Miniatur gedung Sate yang terdiri atas tiga lapis atap bagian atas menjelaskan Trisatya Pramuka.

  • Atap kedua bagian bawah menunjukkan fungsi Pembina dan majelis pembimbing.

  • Jendela berjumlah empat dan enam berarti Dasadharma.

  • Tangga berjumlahkan empat mengartikan kelompok anak didik yakni Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega

  • Lingkaran penuh dan setengah melambangkan keadaan awal peserta didik serta menunjukkan fungsi pembinaan kepramukaan.

  • Motto “Gemah Ripah Repeh Rapih” menjadikan sumber yang mendorong pertumbuhan kependidikan kepramukaan,

  • Warna keseluruhan kuning yang menunjukan sifat agung, berderajat, dan mulia
 
   Terkadang kita tidak mengetahui apa yang ada dalam diri kita, dalam hal ini adalah tanda yang melekat pada lengan baju pramuka yang biasa dipakai oleh para pramuka daerah Jawa barat. Saya pun mengalami hal demikian, bagaimana tuntutan yang mengharuskan mencari tahu apa itu arti dari tanda yang melekat pada lengan . 

Modah-mudahan sedikit informasi ini bisa menambah pengetahuan anda para pramuka Indonesia, dan masyarakat umum. 
 

Kamis, 24 Februari 2011

inilah Abu-Abu





                Masa SMA adalah masa-masa paling menyenangkan dalam kehidupan bagi sebagian orang yg berpendapat demikian. Karena dalam masa ini adalah masa Abu” dalam hidup. Dikatakan hitam tak pantas dan dikatakan putih pun tak bisa. Banyak cerita bagi saya yang mungkin tidak bisa dijumpai lagi bahkan dalam kehidupan saya yang akan datang. Tingkat emosional yang sedang “in”  ditunjang oleh peraturan,kebijakan dan birokrasi yang menyangkutnya memberika “taste” tersendiri bagi mereka yang menjalaninya. Tak jarang banyak sekali siswa SMA yang menyalurkannya dalam berbagai macam. Ada yang berorganisasi, berolahraga atau bahkan yang terjerumus dalam kehidupan negatif.


                Namun sistem pendidikan di bangsa ini yang belum optimal inilah yang mempengaruhi pola pikir sebagian orang mengenai masa SMA. Ujian Nasional, masuk perguruan tinggi atau bahkan masuk dunia pekerjaan pun menjadi momok tersendiri. Banyak kawan2 saya (atau bahkan saya sendiri) berpikir bahwa SMA adalah duduk, nyatet, pulang, ujian, dan lulus. Karena memang inilah yang saat ini masih diterapkan di negri ini. Sehingga berdampak pada kesulitanya untuk memilih jurusan yang akan dipilih bagi mereka yang melanjutkan perguruan tinggi, susah memulai usaha dan lolos dalam penerimaan lapangan pekerjaan dsb.

                Dalam tulisan ini saya akan bercerita sedikit pengalaman saya dalam mengakhiri kehidupan Abu” saya. Sulit mencari atau lebih tepatnya memilih jurusan yang akan dipilih kelak adalah momok tersendiri pada masa itu. Betapa tidak saya tidak memiliki bayangan tentang apa yang ‘akan’ ada dalam diri saya esok.

                Tidak pernah terselip sedikitpun akan dimana saya berkuliah. Dan sampai saat ini yang saya sesali dalam diri saya pada saat saya SMA dulu adalah tidak pernahnya saya mengasah kemampuan atau semacamnya lah. Saat dulu saya berpikir bahwa sekolah hanya bernilai baik dan lulus. Saya pun ingat betul dengan perkataan yang dilontarkan pada saya pada saat debat tentang prestasi SMA di Indonesia. “dunia pendidikan yang sepatutnya adalah berorientasikan pada ‘PROSES’ bukan pada ‘HASIL’ seperti yang ada di Indonesia saat ini”. Saya sebagai pelaku utama kejadian diatas sama sekali belum bisa konsisten terhadap ucapan tadi. Ya itulah saya saat itu.

                Akibatnya selepas atau lebih pasnya seusai UN berlangsung muncul lah persoalan-persoalan yang menggerogoti pikiran saat itu. Betapa tidak selama 3 thn bahkan lebih selalu dihadapkan dengan persoalan-persoalan pasti (benar-salah), saat ini persoalan yang dihadapi berbeda lagi. Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah pula.

                Untuk anda para Abu” jangan salah pilih dalam menentukan jalan anda berikutnya. Sedikit saran dan tips dari saya dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi adalah :


  • Dahulukan sekali minat kalian tentang ilmu apa yang akan kalian kuasai. Ingat minat itu adalah modal terpenting anda dalam melangkah.
  • Bakat menjadi bagian kedua setelah minat, mengapa demikian ? memang bakat akan membuat anda semakin mulus atau setidaknya memberi keringanan bagi anda.
  • Konsultasikan permasalahan biaya yang akan dikeluarkan secara kasar. Ingat dalam kenyataanya yang dijumpai, pada selembaran2 yang mempromosikan tentang masalah biaya yang diperguruan tinggi itu hanya perkiraan dan bukan harga sebenarnya. Baik negeri maupun swasta.
Prestasi-akreditas-dan Prestise Perguruan tinggipun berpengaruh dalam penentuannya. Tentu apabila hal ini pasti erat kaitannya dengan nomor 3.
Kondisi lingkungan yang menunjang.

Mungkin itu cerita yang dapat saya ceritakan dalam posting kali ini. Dan yang terpenting adalah CINTA INDONESIA.

Rabu, 23 Februari 2011

PUISI BJ HABIBIE UNTUK IBU AINUN

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku
tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....
BJ.HABIBIE

Senin, 21 Februari 2011

Perjalanan listrik PART-1

Assalamualaikum w r.wb

Posting ini mudah-mudahan bisa bermanfaat dan kalo emang agan punya saran dan info yang lebih tentang ini bisa d share lagi gan,. Jadi listrik masuk ke rumah agan tuh ceritanya panjang gan. Dan bisa membutuhan waktu yang cukup lama untuk nyampe rumah. Bisa bayangkan aja mnurut buku yg ane baca mulai pembangkitan listriknya aja biasanya membutuhkan waktu yang bisa mencapai 3 hari untuk benar2 menyalakan atau menghasilkan listrik hingga nyampe kerumah. dalam hal ini bukan berarti listrik itu dihasilkan perlu waktu lama, karena listrik itu bersifat sesaat. Artinya tidak bisa disimpan, kecuali baterai dan accusebagai medianya.

 belum lagi buat naekin tegangan yang rendah ke tegangan yang tinggi. karena pada dasarnya pembangkit itu dari sebuah fluida kerja atau penggerak turbin dinaikkan beberapa kali menjadi tegangan yang tinggi sehingga cukup di salurkan nah ini disebut step Up

Jadi kalo di Indonesia listrik yang kita tw tuh Cuma dari PLN tok. Padahal ada beberapa perusahaan dibawahnya yang bertanggung jawab. Secara umum PLN tuh ada 3 sub perusahaan. Ada pembangkit, penyalur(transmisi) dan penyedia(Distribusi). Kalo pembangkitnya di indonesia dikenal dgn nama INDONESIA POWER. Nah kalo distribusi ada UPT alias Transmisi. Dan di jasa penyedia ada yg namanya APJ. Secara alur mah sama2 aja menyalurkan listrik ke rumah agan. PEMBANGKITAN



ini bertugas membangkitkan energi2 potensi listrik ke energi listrik yg kita ketahui energi itu sebenernya banyak d sekitar kita. dan pada bagian ini itulah yg dikembangkan.selain itu unit ini juga menaikkan tegangan yang awalnya rendah yg didapat dari turbin menjadi beberapa kali lipat sehingga mencapai 500kV. untuk menaikkannya dibutuhkan generator Step Up. TRANSMSI 

Setelah didapat tegangan yang telah dibangkitkan masuklah pada unit ini yakni penyaluran atau transmisi.salah satunya adalah Sutet.sutet ialah kepanjangan dari SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI. SUTET merupakan salah satu dari Transimisi Listrik. Secara gamblang bisa disamakan dengan kabel yang menghantarkan listrik dari sumber tegangan ke sumber beban. Saluran transmisi di kelompokkan berdasarkan tegangan yang dilewatinya yakni tegangan rendah-LOW VOLTAGE(120V-600V), tegangan sedang-MEDIUM VOLTAGE(2400V-69kV), tegangan tinggi-HIGH VOLTAGE(115kV-250kV) dan tegangan ekstra tinggi-EXTRA HIGH VOLTAGE(300kV-750kV).nah Sutet itu ya EHV, di indonesia sutet dilewati tegangan 500kV. Namun di negara2 luar bisa mencapai satuan MV. Orang awam sering menyebut bahwa sutet itu adalah menara yang tinggi yang terdapat kabelnya yang digantung. Padahal sutet itu nama sistem transmisinya nah kalo menara itu sendiri adalah menara transimi, hanya sebagai penyangga kabel biar gak jatoh .. hehe menara ini memiliki konstruksi tersendiri, kalo di indonesia ada 2 jenis yakni yang memakai baut dan yang memakai tiang pancang beton. Jenis pertama ini banyak dijumpai, apalagi di luar Jakarta, tower ini biasa melewati sawah-sawah dan bukit2. Komposisinya terdiri akan tiang baja yang kokoh dan dihubungkan dengan tiang yang melintang antara satu tiang ke tiang lain.

  • Sutet memiliki beberapa komponen penyusunnya yakni Isolasi, pembawa arus, konstruksi,proteksi, dan aksesoris. 
  • Isolasi : adalah pengaman dari penghantar tegangan. Kalo agan liat di tiang2 listrik atau menara yang berwarna hitam seperti cincin dan seperti keramik. Nah ada yang seru dari sini gan, kalo agan itung tiang listrik yang ada cincin berderet jumlahnya 12 itu berarti bertegangan 150kV, kalo berjumlah skitar 22-25 itu berarti 500kV atau itu transmisi SUTET. 
  • Pembawa Arus : ini bentuknya menyerupai kabel. Biasanya terhubung antara menara satu ke menara lainnya. 
  • Konstruksi : salah satu contohnya adalah menara saluran udara itu sendiri. Konstruksi ini biasa ditanam. Tapi kalo liat jalur distribusi bawa laut tidak dijumpai konstruksi ini. 
  • Proteksi : berfungsi sebagai proteksi terhadap lingkungan sekitar dan pembawa arus itu sendiri. Proteksi ini seperti proteksi terhadap petir yang kalo agan liat di menara biasanya terdapat pada kawat yang paling atas, kemudian proteksi bahaya kecelakaan. 
  • Aksesoris : nah kalo yang satu ini sebenernya gak termasuk faktor yang dibutuhkan namun salah satunya bisa membantu dari segi proteksi. Salah satunya kalo agan pergi ke daerah janti di Jogja terus agan lewat jalan layang ada cahaya lampu warna putih kelap-kelip di sekitar selatan. Ini berfungsi memberi tanda pada awak penerbangan bahwa disekitar itu terdapat saluran udara.
  • Agan tau gak kalo bohlam lampunya aja bisa mencapai harga $200 per biji. nah abis lewatin sutet yang bertegangan ekstra tinggi selanjutnya listrik di turunkan lagi tegangannya ke skala mengengah menggunakan gardu atau trafo.bedanya kalo trafo tadi untuk menaikkan maka trafo in untuk menurunkan.