Selasa, 17 September 2013

Pentingnya ber-Sabar, "Modal, Fasilitas, Rintangan, Tujuan dan suatu Perjalanan"

Sabar itu suatu hal yang bagi sebagian orang mendeskripsikan dengan diam. jadi kalau dijabarkan dengan bahasa intelektualnya #vickynisasi itu sabar yang statical progress. kenapa disebut statis ?? sama halnya dengan sistem IP, ada yang statis dan dinamis. kedua hal ini berlawanan, yang statis sama dengan bahasanya artinya dia akan cenderung diam. persis seperti sabar yang dimaksud didepan. nah, yang kedua sabar dinamis. sabar jenis ini bisa dibilang sabar yang paling baik menurut saya. 


kali ini kita bahas konteks "kenapa sabar itu penting" secara gamblang. oke contoh sederhananya dari pengalaman sendiri. Jalan raya adalah tempat dan momentum yang sangat baik untuk mengasah kesabaran kita. Disana banyak rintangan dan hambatan yang menghadang kita untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan itu kita didukung suatu hal yang disebut modal, modal ini yang membawa kita untuk menentukan fasilitas. sangat relevan dengan konsep sabar yang ada dikehidupan kita dan sudah banyak orang dan jauh-jauh hari diperbincangkan. 

Rintangan dan hambatan pada saat kita berada di perjalanan bermacam-macam. Dari mulai kondisi jalan, panas terik matahari, debu polusi, macet dan sebagainya. Tentu kondisi itu pasti dilatar belakangi oleh tujuan yang akan kita capai, ya kalo di perkotaaan besar yang tujuannya dekat dan bisa ditempuh dalam waktu yang relatif singkat mungkin rintangannya sebatas macet, debu, panas dsb. Tapi sebaliknya jika tujuan itu jauh dan membutuhkan waktu tempuh yang lama otomatis rintangan dan hambatan yang muncul akan lebih kompleks lagi, mungkin ditambah dengan kondisi jalan (berkelok atau lurus), bergelombang bahkan berlubang dan macam-macam lagi. Modal juga berpengaruh dalam suatu perjalanan, kalau ingin menggunakan fasilitas yang mewah dan menjadikan perjalanan itu nyaman dan aman tentu harus didukung oleh modal yang dikeluarkan untuk menggunakan fasilitas itu. 





Dan pokok bahasan tulisan ini adalah betapa pentingnya sabar dalam suatu perjalanan hidup. Dan hal ini dapat tergambarkan oleh perjalanan sederhana. Jika dalam perjalanan itu kita tidak dapat bersabar, bisa jadi tujuan yang kita akan capai bisa tidak tercapai. Modal yang akan kita keluarkan akan semakin besar, dan fasilitas yang mendukung perjalanan kita tidak akan maksimal.Sudah barang tentu dalam melakukan sabar diperjalanan itu kita bukan hanya diam, tapi harus tetap berjalan menyusuri perjalanan itu sendiri. inilah sabar yang sebenarnya. Satu lagi, sabar tidak memiliki batas, jika sabar memiliki batas bisa dipastikan tujuan yang akan anda capai tidak akan tertempuh. karena ingat, perjalanan anda sangat ditentukan oleh tujuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar