Inilah Universitas “asli” Indonesia (Sejarah UII)
Assalamualaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang dunia kampus. Ini merupakan tempat saat ini saya berkuliah dan ini adalah Universitas Islam Indonesia yang terletak di jalan Kaliurang KM. 14,5 Yogyakarta.
Sedikit pendahuluan dari saya mengenai kampus ini, ini adalah kampus swasta tertua di Indonesia. Namun menurut saya ini adalah perguruan tinggi pertama “Asli” Indonesia. Mengapa demikian ? beralasan sebab menurut pandangan saya memang benar adanya. Bila kita lihat kampus besar di Indonesia sebut saja ITB, UI, dan UGM, mereka secara tidak langsung adalah perguruan tinggi kolonial belanda dan jepang. Sebab memang telah ada dan pada awalnya diperuntukan kepada para keturunan bangsawan dan orang berdarah biru.
Melihat nama “universitas islam Indonesia” sendiri merupakan tanggung jawab yang besar yang diemban para civitas dan karyawannya. Saya kembali teringat perkataan salah satu saudara yang saya anggap kakek bagi saya. Kurang lebih sebagai berikut :
“nang sira baka kuliyah ning UII aja macem-macem ya, soale kudu weru lamun sira kuliyah ning UII kuh dudu aran jogja bae kang dideleng. Tapi ana loro aran sing gede pisan, iku “ISLAM” lan “INDONESIA”. Dadi apa bae sing ana ning Indonesia iku bisa dideleng sokatan mahasiswae UII.”
Artinya kurang lebih sebagai berikut : “dek, kamu seandainya kuliah di UII jangan bertingkah macam-macam. Karena harus kamu ketahui kalau kamu kuliah di UII itu bukan hanya nama jogja yang akan dilihat. Tetapi ada dua nama yang sangat besar, yaitu “islam” dan “indonesia”. Jadi apa saja yang ada di Indonesia menyangkut keislamannya bisa dilihat dari mahasiswa UII”.
Tetapi sekali lagi ini adalah pendapat saya. Apabila terdapat kesalahan penafsiran maka saya ucapkan maaf. Tanpa menyudutkan dan menyindir kepada kampus-kampus yang saya sebutkan tadi. Berikut adalah sejarah kampus dan fakultas yang saya kutip secara luas dari website resmi UII.
Universitas Islam Indonesia didirikan pada tanggal 27 Rajab 1364 H atau bertepatan dengan 8 Juli 1945 (40 hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia), dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI) di Jakarta. STI adalah cita-cita luhur tokoh-tokoh nasional Indonesia yang melihat kenyataan bahwa ketika itu pendidikan tinggi yang ada adalah milik Belanda (Technische Hoogeschool atau Institut Teknologi Bandung kini, Recht Hoogeschool di Jakarta dan Sekolah Tinggi Pertanian di Bogor). STI lahir untuk menjadi bukti adanya kesadaran berpendidikan pada masyarakat pribumi.
Dibidani oleh tokoh-tokoh nasional seperti Dr. Moh. Hatta (Proklamator dan mantan Wakil Presiden RI), Moh. Natsir, Prof. KHA. Muzakkir, Moh. Roem, KH. Wachid Hasyim, dll, menjadikan STI sebagai basis pengembangan pendidikan yang bercorak nasional dan Islamis serta menjadi tumpuan harapan seluruh anak bangsa.
Seiring hijrahnya ibukota Republik Indonesia ke Yogyakarta, maka STI pun hijrah dan diresmikan kembali oleh Presiden Soekarno pada tanggal 27 Rajab 1365 H atau bertepatan dengan tanggal 10 April 1946 bertempat di nDalem Pangulon Yogyakarta. Untuk peningkatan peran dalam perjuangan, maka STI yang kala itu menjadi satu-satunya perguruan tinggi Islam, diubah menjadi universitas dengan nama University Islam Indonesia atau sekarang Universitas Islam Indonesia (Islamic University of Indonesia, Al Jami’ah Islamiyah Al Indonesiyah) pada tahun 1947.
Realisasi perubahan STI menjadi UII didahului pembukaan kelas pendahuluan (semacam pra universitas) yang diresmikan pada bulan Maret 1948 di Pendopo nDalem Purbojo, Ngasem Yogyakarta. Sedangkan , pembukaan UII (menggantikan STI) secara resmi diselenggarakan pada tanggal 27 Rajab 1367 H (bertepatan dengan tanggal 4 Juni 1948) bertempat di nDalem Kepatihan Yogyakarta dan mendapat kunjungan dari para menteri serta pejabat sipil dan militer lainnya.
Dengan demikian, pada tanggal 27 Rajab (4 Juni 1948) hadirlah University Islam Indonesia yang merupakan wajah baru STI dan telah resmi beroperasi sejak tiga tahun sebelumnya di Negara Republik Indonesia. Pada saat diresmikan UII membuka empat Fakultas, yaitu: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Agama.
UII sebagai universitas swasta tertua di Indonesia, kemudian berkembang sangat pesat dengan lebih 22 fakultas cabang, tersebar diseluruh Indonesia (Surakarta, Madiun, Purwokerto, Gorontalo, Bangil, Cirebon dan Klaten) dengan pusatnya di Yogyakarta.
Namun seiring dengan kebijaksanaan pemerintah bahwa cabang universitas harus ditiadakan, maka cabang-cabang ini kemudian tumbuh sebagai perguruan tinggi baru (baik negeri ataupun swasta) atau tergabung dengan perguruan tinggi negeri yang telah ada. Jadi secara tidak langsung UII mendorong tumbuh dan berkembangnya perguruan-perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia dan UII secara nyata menjadi bagian dari sejarah pendidikan nasional itu sendiri.
Satu misi sederhana dalam kata namun berat, sangat berat, bahkan dalam kenyataannya yang teremban dalam perjalanan sejarah ini adalah mewujudkan kata-kata Bung Hatta dalam pidato peresmian UII kala itu ...di Sekolah Tinggi Islam ini akan bertemu agama (religion) dengan ilmu (science) dalam kerjasama yang baik untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat...
Sejarah Singkat Fakultas Teknologi Industri
Tahap demi tahap Universitas Islam Indonesia mulai mengembangkan diri. Pada tahun 1975 dibuka Jurusan Teknologi Tekstil yang merupakan salah satu jurusan di Fakultas Teknik Universitas Islam Indonesia. Pada tahun 1977, program studi Teknologi Teknik dikembangkan menjadi Fakultas Teknologi Tekstil dengan dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Tekstil dan Kimia Tekstil.
Pada tahun 1982 didirikan Fakultas Teknologi Industri, sehingga Universitas Islam Indonesia mempunyai tiga fakultas bidang teknik, yaitu Faklutas Teknik, Fakultas Teknologi Tekstil, dan Fakultas Teknologi Industri. Tahun 1985 pemerintah mengatur bahwa dalam satu Universitas hanya dibenarkan ada satu Fakultas Teknik yang mengakibatkan ketiga Fakultas Teknik yang dimiliki Universitas Islam Indonesia melebur diri menjadi satu Fakultas dengan nama Fakultas Teknik berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0174/O/1983 jo No. 0336/O/1984 dengan dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik dan Manajemen Industri dengan dua program studi, yaitu program studi Teknik Industri dan program studi Teknologi Tekstil.
Pada tahun 1990, program studi Teknologi Tekstil memperoleh status diakui berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0397/O/1990. Pada tahun 1993, program studi Teknik Industri mendapatkan status disamakan berdasar SK Mendikbud RI No. 0508/O/1993 tanggal 16 Agustus 1993. Berdasar SK Mendikbud RI No. 25/Dikti/Kep/1993 tanggal 10 Mei 1993, Fakultas Teknik dipisah menjadi dua fakultas menurut kelompok jurusan yaitu Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dan Fakultas Teknologi Industri. Fakultas Teknologi Industri memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Teknik dan Manajemen Industri dan Jurusan Teknologi Tekstil.
Pada tahun akademi 1994/1995 dibuka Jurusan Teknik Informatika dengan status terdaftar berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No. 04/Dikti/Kep/1995 tanggal 17 Januari 1995. Jurusan Teknologi Tekstil mendapat status disamakan, dengan perubahan nama menjadi Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia Konsentrasi Teknologi Tekstil dengan SK Mendikbud RI No. 433/Dikti/Kep/1995 tanggal 11 Oktober 1995. Sejak tahun akademi 1996/1997 Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia mempunyai dua bidang konsentrasi, yaitu Konsentrasi Teknologi Kimia/Umum dan Konsentrasi Teknologi Tesktil.
Pada tahun akademi 1997/1998 dibuka Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Elektro, Konsentrasi Teknik Elektronika dengan status terdaftar berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud No. 215/Dikti/1997 tanggal 24 Juli 1997.
Jurusan Teknik Mesin dibuka untuk melengkapi empat jurusan yang sudah ada pada tahun 1999 dengan konsentrasi Manufaktur. Pada tahun 2007, di Fakultas Teknologi Industri UII dibuka Magister Teknik Industri (MTI) dengan dua konsentrasi, yaitu Manajemen Industri dan Teknik Industri. Kuliah perdana dilakukan pada 13 Januari 2007.
Setelah itu, pada tahun akademik 2009/2010, FTI UII juga membuka Program Pascasarjana S2 Magister Informatika (MI) dengan dua konsentrasi, yaitu (1) Informatika Medis, dan (2) Sistem Informasi Enterprise.